BGP Provinsi NTB Berkonstribusi Tingkatkan Kompetensi Guru


Mataram- Keberadaan Balai Guru Penggerak Provinsi NTB telah banyak berkonstribusi meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. 

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB  Jaka Wahyana saat membuka secara resmi kegiatan upgrading komunitas belajar bagi satuan pendidikan yang melaksanakan  implementasi kurikulum mandiri di Hotel Marumatta, Selasa (6/12). 

 Lebih jauh ia mengatakan bahwa diera sekarang ini di satuan pendidikan banyak dihuni oleh generasi Z dan generasi Alpha. Oleh karena itu, para guru dan tenaga kependidikan penting kiranya memahami perubahan dan pola pikir dua generasi tersebut.

"Guru harus mampu menyesuaikan diri dengan media pembelajaran yang sesuai generasi Z dan Alpha,"katanya saat memberikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Ia berpesan kepada kepala sekolah, pengawas dan guru agar mampu beradaptasi dengan siswa yang kebanyakan generasi Z dan Alpha dengan meningkatkan motivasi instrinsik serta harus mampu menyesuaikan diri dengan generasi z dan Alpha,"katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi NTB Drs. Suka, M.Pd mengakui bahwa masih banyak guru yang masih miskonsepsi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Miskonsepsi ini terjadi karena sekolah diberikan pilihan dalam menerapkan IKM yakni IKM mandiri belajar, IKM mandiri berubah, dan IKM  mandiri berbagi. Pilihan Implementasi kurikulum merdeka  yang di tawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan untuk menentukan pilihan berdasarkan angket kesiapan yang mengukur bagaimana kesiapan guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan impelementasi kurikulum merdeka. 

"Untuk menekan miskonsepsi guru tentang IKM ini bisa dilakukan melalui strategi yakni kepala sekolah dan guru belajar secara mandiri melalui Plafrom Merdeka Belajar (PMM), membentuk komunitas belajar, webiner, kepala sekolah dan guru berbagi praktik baik melalui narasumber, guru dan kepala sekolah memanfaatkan pusat layanan bantuan helpdesk, dan guru serta kepala sekolah bekerjasama dengan mitra,"katanya.

Kegiatan upgrading komunitas belajar ini juga diisi dengan anugerah pemenang lomba vidio inovatif praktik baik dan aksi nyata guru dan tenaga kependidikan yang diselengarakan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi NTB.

Juara I Anugerah lomba vidio inovatif kategori praktik baik dan aksi nyata guru dan tenaga kependidikan diraih oleh Sudomo, S.Pt, juara II Heni Oktaviani, juara III Zaenuri Erfan, sedankan kategori praktik baik dan aksi nyata kepala sekolah , juara I Erni Juhaenah, juara II Samsul Fahrozi, dan Juara III Kiki Kencana Evinoria. Untuk juara praktik baik dan aksi nyata pengawas juara I Hj. Erni Rohanah, juara II Vivi Sumanti, juara III Gunawan dan lomba praktik baik dan aksi nyata siniar poadcast, juara I Noor Hasim, juara II Khaerudin , juara III Hj. Nurhayati.

Post a Comment

Previous Post Next Post